Venitian

Macau, bagi saya jalan-jalan ke honkong tanpa mengunjungi macau rasanya seperti sayur tanpa garam. Memang tujuan wisata di macau tidak sebanyak di hongkong karena macau memang terkenal sebagai tempat judi terbesar di asia. Hampir semua tempat casino mempunyai hotel sebagai bisnis sampingan dan sebagai fasilitas untuk para pengunjung yang akan menghabiskan uang di cassino mereka.
Kalau boleh saya bilang cassino adalah bisnis utama di macau. Bahkan untuk menarik pengujung agar datang ke cassino, maka setiap cassino menyediakan shuttle bus gratis yang siap siaga mengantar dan menjemput saya ke masing-masing cassino. Sempat daya dibuat bingung cassino mana yang akan saya tuju. Sekedar anda tahu aja, kalau saya datang ke cassino bukan untuk main judi, tp hanya ingin tahu bagaiman suasana cassino yang biasa saya lihat di televisi.

Untung saja waktu di hongkong saya satu kamar dengan wisatawan asal Rumania dan kami sharing cerita perjalanan kami masing-masing. Dan waktu saya bilang kalau saya akan mengunjungi macau dia bercerita banyak tentang tempat wisata di macau dan dia memberi tahu dalah satu cassino terbesar di macau yang ga boleh saya lewatkan.

Venitian Cassino Hotel, salah satu cassino hotel terbesar di macau. Perjalanan hongkong-macau dengan speed ferry bisa ditempuh sekitar 2 jam. Sesampai di pelabuhan imigrasi macau banyak shuttle bus yang siap sedia mengantar anda kemanapun anda mau, GRATIS. Tidak lupa mengambil map tentang macau, lanjut menuju parkir shuttle bus. Sekitar 20 menit perjalanan dari pelabuhan macau menuju sampailah saya di Venetian Cassino Hotel. Tampak dari luar Venetian Cassino Hotel memang besar, saya pikir didalamnya akan terlihat seperi bintang lima lainnya. 

Macau memang terkenal dengan desian arsitektur portugis, dan uniknya Venitian Cassino Hotel ini desain interiornya sangat kental dengan arsitektur portugis,  tidak hanya itu semua petunjuk jalan di macau diterjemahkan dalam tiga bahasa, mandarin, english dan portugis.

Pertama kali masuk di hotel ini memang sudah terasa arsitektur portugis dan eropa. Layaknya hotel bintang lima yang besar ada petunjuk atau map hotel. Karena bingung saya abaikan saja dan lebih memilih ikut keramaian, dimana ada keramaian ke situlah saya pergi. Dan tanpa sengaja saya liat bagian hotel yang ramai banget dan ternyata spot itulah yang menjadi tujuan wisata Venetian Cassino Hotel selain cassino itu sendiri. Sebuah tempat indor yang didesain sedemikian rupa sehingga tampak seperti outdoor.

Berada di sini serasa berasa di eropa seperti yang ada di film-film cuma bedanya orang-orang yang saya lihat mayoritas orang asia. terdapat kanal kecil yang bisa menjadi wisata seperti yang ada di venice, italia. Bener-bener pemandangan pertama kali yang saya liat seumur hidup saya, wisata gondola yang biasa saya liat di film-film, menikmati keindahan arsitektur kota venice sekarang saya menikmati keindahan pemandangan itu, ya meskipun ga merasakan wisata gondola sendiri. seperti dalam salah satu scene film james bond, quantum of solace. saat ini saya benar-benar menikmamti keindahan itu. sebuah surprise bagi saya yang semula datang ke macau hanya ingin tau suasana cassino, ternyata bisa dapat suasana yang seindah ini. meskipun ramai berjubel tapi tetap tidak mengurangi rasa takjub saya.
Venitian Hotel ini benar-benar memanjakan mata saya, desain interior yang begitu indah tidak menyangga saya sedang berada di dalam hotel.