Tangguhnya Alam Indonesia

Tak bisa di pungkiri keindahan alam indonesia memang patut diacungi jempol. Banyak traveler atau backpacker asing (bule) menyebut indonesia adalah surga dunia, dan bener-bener surga.
Negeri dengan luas wilayah 1,904,569 km persegi dan lebih dari 17.000 barisan pulau memang takkan habis untuk dijelajahi.
Indonesia menjadi tujuan utama wisatawan asing saat akan menjelajahi kawasan asia tenggara, selain untuk menyaksikan dan merasakan langsung keindahan alam Indonesia, ragam etnis dan budaya, keramahan penduduk local juga menjadi salah satu daya tarik alam indonesia.
Tentang luasnya alam indonesia saya sering mendengar dari beberapa teman bahkan omongan-omongan orang (bukan berarti saya suka nguping lho) tercetus sebuah kalimat "saya nggak akan traveling ke luar negeri sebelum menjelajahi habis alam indonesia". Entah kalimat ini terucap karena rasa idialisme yang besar atau kenaifan (maaf: kebodohan) semata. Namun bagi saya pernyataan itu sesuatu hal yang bodoh, bukan berarti saya g cinta indonesia tapi dengan kondisi geografis dan infrastruktur yang ada sekarang sangat sulit hal itu bisa terwujud. Butuh biaya yang besar dan ketekadan yang kuat untuk bisa mengelilingi indonesia.
Pernah saya bertemu traveler dari belanda yang mengakui ketangguhan alam indonesia, dan kalimat yang selalu saya ingat "orang yang memutuskan traveling indonesia sampai ke plosok-plosok adalah orang tangguh". Tidak ada lawan bagi sesuatu yang tangguh kecuali ketangguhan dan kekuatan yang lebih besar.
Luasnya alam Indonesia bukanlah satu-satunya tantangan (tidak ada kata masalah bagi traveler) dalam menjelajahi indonesia, akses yang terbatas juga faktor lain mengapa alam Indonesia tidak mudah untuk ditaklukan. ambil saja contoh kalau kita ingin ke raja ampat, berapa biaya yang harus dukeluarkan, berapa lama waktu tempuh untuk sampai disana. Saya yakin biaya tiket pesawat ke jaya pura (sekali jalan) hampir sama dengan tiket pesawat ke hongkong (pulang-pergi). bisa dibayangkan seberapa besar persiapan yang harus dilakukan.
jadi saya sering emosi mendengar pernyataan orang-orang naif ini, yang tidak akan traveling ke luar negeri sebelum menjelajahi habis alam Indonesia. Bukan berarti saya tidak cinta indonesia, saya ingin sekali mengelilingi indonesia. Jangankan keliling indonesia, melihat teman yang mengunjungi sabang yang notabene titik 0 indonesia saya sanagat iri sekali. semoga tulisan ini dibaca banyak orang, sehingga tidak dengan gampangnya mengatakan "tidak akan traveling keluar negeri sebelum menjelajah habis indonesia" sebelum tahu secara pasti kondisinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar