Komunitas ku KELUARGA KU

Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan komunitas-komunitas baru seiring dengan pesatnya social media. Karena saya suka traveling, cerita kali ini adalah tentang komunitas traveling di mana saya bergabung. Sudah hampir 2 tahun saya bergabung menjadi anggota komunitas traveling ini. Sejak pertama kali saya gabung sudah banyak sekali gathering yang saya ikuti namun tidak satupun dari gathering yang pernah saya ikuti begitu terkesan. 
Beberapa kali nongkorong sama teman komunitas yang jauh lebih dulu gabung dengan komunitas ini dibandingkan saya. Dia salah satu "artis" (sebut saja namanya Jessie) adalah  disetiap gathering. Jessie berbagi cerita suasana gathering yang sering di ikuti sejak tahun 2009. "Dulu di setiap gathering pasti berkesan, suasananya seru banget" dia memulai menceritakan beberapa gathering yang dia pernah bikin. Mendengar suasana gathering yang Jessie ceritakan pantas saja saya merasa bahwa gathering yang saya ikuti tidak serame yang jessie ceritakan, membayangkannya saja sudah pasti berkesan banget. Akhirnya kami sepakat untuk membuat gathering, harus rame, harus seru dan pastinya harus berkesan.
Tanggal gathering sudah diputuskan hari sabtu, 07 September 2013. Salah satu dari kami membuat gathering invitation di official website komunitas kami. Untuk memancing agar banyak yang datang ke acara itu, saya dan beberapa teman sengaja memberikan respon dan komentar untuk datang dan bergabung di gathering itu. Seminggu sudah invitaion dibuat, dan waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sabtu malam jam 19.00 di salah satu kafe di jalan Wali Kota Mustajab beberapa teman sudah datang lebih dulu sekitar 10 orang. Beberapa diantaranya hadir wisatawan asing yang datang dari America, Ecuador, dan Belgium.

Agar gathering menjadi semakin menarik, kami putuskan untuk mengadakan sebuah permainan dan bagi yang kalah hukumannya adalah menari Goyang Caesar didepan teman-teman lainnya.
Benar saja tidak hanya menyenangkan, tapi kami menjadi pusat perhatian semua orang yang nongkrong di Cafe malam itu. Memalukan? Tentu tidak, meskipun hukuman bagi yang kalah bertujuan untuk mempermalukan tapi itu yang membuat suasana semakin riuh dan ramai. 
Tentu tidak semua dari kami ikut dalam satu permainan yang sama karna pasti cafe akan sangat ramai, mungkin agak sedikit mengganggu pengunjung lain, tapi cuak ajah.
Beberapa teman yang lain asyik bertukar cerita tentang pengalaman traveling masing-masing dan mungkin membahas topik yang saat ini sedang hangat, tentu saya tidak peduli apa yang sedang mereka bahas, karena saya juga sibuk dengan permainan saya sendiri.
Sedangkan saya dan beberapa teman lain asyik sedang main kartu remi untuk beberapa saat. Hingga saat maen kartu dirasa menjenuhkan kami  dan beberapa teman lain bergabung dalam permainan yang menguji konsentrasi dan keberuntungan. WUSHH!!!! adalah nama permainannya, masing-masing dari kami secara
bergantian menjadi pegara (ada 4 macam gerakan) sedangkan yang lain melakukan gerakan (salah satu dari empat gerakan yang ditentukan). Tantangannya adalah setiap gerakan yang kami pilih tidak boleh sama dengan peraga utama, pemain yang memilih gerakan sama seperti peraga utama dialah yang kalah, dan hukumannya adalah menari gaya Goyang Caesar didepan umum tanpa terkecuali. Malam itu kami benar-benar menjadi pusat perhatian para pengunjung Cafe, bagaimana tidak suara dan teriakan kami terdengar sampai bagian paling belakang Cafe, dan posisi kami berada di Cafe paling depan. 
Meskipun datang Geng Motor yang sangat riuh dengan suara knalpot tetap tidak kami hiraukan, dan kami tetap menjadi perhatian orang-orang disekitar kami.
Lucunya meskipun pemain yang kalah adalah bule tetep dia harus melakukan Goyang Caesar di depan umum. Karena begitu serunya tak terasa jam menunjukkan jam 11.30 malam. beberapa diantara kami harus pulang karena ada yang bekerja. 
Keluarga CouchSurfing Surabaya
Tapi karena malam minggu saya dan beberapa teman saya memutuskan untuk mencari kesenangan di tempat lain. Tempat KARAOKE adalah tujuan saya dan 10 orang lainnya. 01.30 pagi menjadi akhir perburuan kesenangan kami dan memutuskan untuk pulang. Karena merasa lapar selesai teriak-teriak dan jingkrak-jingkrak kami memutuskan untuk membeli nasi bungkus dan saling berbagi. Malam itu kami serasa keluarga yang saling berbagi keceriaan, kami adalah keluarga CouchSurfing Surabaya. Gathering malam itu sungguh sangat berkesan dan seru.



1 komentar:

  1. couchsurfing surabaya memang sudah seperti keluarga bagi saya apalagi. untuk pendatang seperti saya yang jauh dari keluarga merekalah yang selalu mewarnai cerita hidup saya. terima kasih sudah mengenal CS Surabaya. semoga pertemanan ini tak pernah lapuk oleh jaman..cheers :D

    BalasHapus